Laman

Minggu, 27 Maret 2011

KONSEP OOP ( Object Oriented Programming ) DALAM VB

KONSEP OOP ( Object Oriented Programming ) DALAM VB


Sebelum memulai membangun sebuah sistem programmer hendaknya terlebih dahulu memahami konsep dasar pemrograman apakah termasuk Pemrograman terstruktur atau Pemrograman berorientasi objek.
Pemrograman berorientasi Objek yang dalam istilah Inggris disebut sebagai Object Oriented Programming (disingkat OOP) adalah salah satu pendekatan pemrograman atau paradigma untuk pengembangan / development suatu perangkat lunak komputer dimana dalam struktur perangkat lunak tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam penyelesaian suatu proses .
A.          OOP  dengan Procedural Programming
Selain menggunakan paradigma OOP, programer dapat menuliskan struktur kode program yang baik dengan menggunakan Procedural Programming, di mana programer membuat kode program dengan pendekatan procedural dan bekerja dengan function/procedure di dalam aplikasinya. Tetapi, tidak ada jawaban yang benar-benar tepat jika Anda diberi pertanyaan: “apakah sebaiknya menggunakan OOP atau Procedural Programming?” Karena jawabannya sangat relatif, terutama tergantung pada aplikasi yang ingin Anda buat. Jika Anda mempertimbangkan pemeliharaan dan pengembangan aplikasi yang esien di masa yang akan datang, mungkin Anda dapat memilih pendekatan OOP. Tetapi, jika aplikasi Anda merupakan program sederhana yang dapat dibuat dengan mudah dan cepat dengan function/procedure, gunakanlah pendekatan Procedural Programming. Semua itu juga tergantung pada Anda sebagai programer, untuk memilih pendekatan yang cocok dan lebih baik bagi Anda dalam mengerjakan sebuah aplikasi.


B.          Apakah VB6 menggunakan Konsep OOP ?
Pada Visual Basic 6.0 (dan Visual Basic versi sebelumnya), banyak diperdebatkan apakah bahasa pemrograman Visual Basic termasuk sebagai bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak.
Pada satu sisi, Visual Basic 6.0 mendukung object dan interface, dan juga mengimplementasikan class yang didenisikan pada class module dan disimpan pada le dengan ekstensi .cls. Bahkan implementasi drag and drop control yang pasti dikenal oleh setiap programer Visual Basic merupakan contoh object yang dapat di-reuse.
Pada saat Anda meletakkan sebuah control, misalnya sebuah command button pada form Visual Basic, Anda telah menciptakan object baru yang memiliki members berupa property, method, dan events. Visual Basic 6.0 juga mengenal keyword private, friend, public, dan static yang digunakan untuk mengatur level akses dari elemen yang dideklarasikan. Tetapi, pada sisi lain Visual Basic 6.0 dianggap tidak mengimplementasikan inheritance dan hanya memiliki tur object oriented yang terbatas.
Sebuah class pada Visual Basic 6.0 tidak mendukung untuk menurunkan property dan function-nya pada class yang lain. Bagaimana dengan polymorphism? Visual Basic 6.0 mendukung polymorphism melalui interface pada ActiveX. Pada Component Object Model (COM) yang membentuk infrastruktur spesifikasi ActiveX, terdapat multiple interface yang memungkinkan komponen software dikembangkan tanpa mengubah kode program yang ada. Secara umum, OOP pada Visual Basic 6.0 lebih diimplementasikan pada user interface dan kurang memberikan dukungan bagi programer untuk mengimplementasikan OOP pada kode program. Paradigma ini yang kemudian diubah pada generasi Visual Basic .NET.


C.          Bagaimana dengan VB.Net ?
Perdebatan apakah Visual Basic merupakan bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak, berakhir pada saat dirilisnya Visual Studio .NET dan generasi seterusnya. Pada .NET, Visual Basic murni merupakan bahasa pemrograman berorientasi object. Kegunaan OOP yang utama adalah memaksimalkan penggunaan kembali kode program (code reuse).
Saat Anda melakukan drag and drop, prosesnya dikerjakan oleh control designer sehingga Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu bekerja. Bahkan Anda bebas menggunakan sebanyak mungkin control dan memodifikasi warna, bentuk, judul, bahkan event handling dari object. Dasar dari tipe sistem .NET adalah inheritance, yang tidak Anda temui dalam Visual Basic sebelumnya. Contoh implementasi inheritance pada .NET adalah namespace, .NET mengenal enam tipe kategori yang dapat didefinisikan pada namespace:
1. Classes.
Merupakan tipe referensi yang dide nisikan dengan struktur Class .. End Class.
2. Arrays.
Merupakan tipe referensi yang menyimpan object dari tipe yang lain. Class Array didefinisikan pada namespace System pada .NET Framework Class Library.
3. Structures.
Didefinisikan dengan struktur Structure … End Structure.
4. Interfaces.
Didenisikan dengan struktur Interface … End Interface.

5. Delegates.
Merupakan tipe referensi yang mengenkapsulasi method dan didefinisikan dengan statement Delegate.
6. Enumerations.
Merupakan kumpulan nilai yang berkaitan, didenisikan dengan struktur Enum ..End Enum.
Masing-masing dari enam kategori tersebut dapat mendenisikan satu atau lebih members. Tipe-tipe members pada .NET adalah:
1. Fields.
Merupakan konstanta atau variabel yang mengizinkan akses tipe data. Fields dapat dide nisikan oleh class, structure, dan enumeration. Fields digunakan sebagai data yang bersifat read-only, atau sering didenisikan sebagai konstanta. Fields juga dapat berupa variabel read-only yang nilainya didenisikan kali pertama pada class constructor dan tidak dapat diubah lagi.
2. Properties.
Property dapat didefi nisikan untuk class, structure, dan interface. Umumnya property dapat dibaca (readable) dan ditulis (writable), walaupun dapat juga diperlakukan read-only atau write-only.
3. Methods.
Merupakan function atau subrutin yang tersedia pada sebuah class, structure, interface, atau delegate. Pada sebuah method terdapat parameter atau argumen yang dapat dikirimkan by value atau by reference. Bagi programer Visual Basic 6.0 sudah tentu tidak asing lagi dengan parameter by value maupun by reference yang biasa digunakan dalam pembuatan function/procedure. By value berarti perubahan nilai pada variabel parameter yang dikirimkan hanya akan berlaku di dalam function, sementara by reference berarti perubahan nilai pada variabel di dalam function akan tetap berlaku pada saat function tersebut selesai dieksekusi dan kembali pada pemanggil. Dengan menggunakan keyword ByVal atau ByRef, Anda dapat menentukan bagaimana parameter dikirimkan.
4. Events.
Pada Visual Basic versi sebelumnya, Anda tentu telah mengenal event yang menimbulkan istilah event-driven programming. Event merupakan sebuah function yang dipanggil untuk merespon kejadian/event tertentu, seperti klik mouse, penekanan tombol keyboard, perubahan nilai field pada database, dan lain-lain. Umumnya event mengirimkan dua parameter, yaitu object yang mengindikasikan sender/pengirim event, dan object yang menyediakan informasi pada event tersebut.
Pada sebuah class, Anda dapat melakukan modifikasi pada method dengan cara overriding maupun overloading. Overriding berarti Anda mengubah implementasi dari sebuah method, sementara overloading berarti menambahkan method baru dengan nama yang sama, tetapi dengan pengenal yang berbeda. Overloading mengizinkan Anda memiliki dua atau lebih method dengan nama yang sama. Dua method tersebut akan muncul pada fasilitas IntelliSense sehingga pengguna dapat memilih method yang diinginkan. Bagaimanapun, salah memilih method dapat menyebabkan runtime-error, Anda dapat menghilangkan method yang tidak diinginkan untuk tampil dengan menggunakan keyword Shadows.

D.          Generic Class
Inovasi baru generasi .NET adalah fitur yang dikenal dengan generics yang menyediakan sejumlah generic class. Untuk memahami kegunaan dari generic class, bayangkan Anda ingin membuat berbagai versi sebuah class di mana Anda ingin class tersebut bekerja pada lebih dari satu tipe data, misalnya class yang dapat bekerja pada tipe data integer, string, dan lain-lain. Dengan generic class, Anda tidak perlu menentukan tipe data yang diinginkan hingga Anda menciptakan object-nya di dalam program Anda. Anda dapat menemukan generic class pada namespace System. Collections.Generic pada .NET Framework Class Library. Selain menggunakan generic class yang tersedia pada .NET Framework, Anda juga dapat menuliskan sendiri generic class Anda. Dapat disimpulkan keuntungan dari generic class adalah:
1. Keamanan tipe data.
Generic class memeriksa kevalidan tipe data pada saat compile-time dan bukan pada saat run-time. Hal ini mengurangi kemungkinan konfl ik tipe data pada saat run-time.
2. Kinerja yang lebih baik.
Karena tipe data yang digunakan pada generic class dikenali pada saat compile-time, maka tidak diperlukan proses type casting pada saat run-time yang tentunya mempercepat waktu proses.
3. Penggunaan ulang (reuse).
Anda hanya perlu menuliskan class satu kali dan dapat menggunakannya dengan tipe data yang bervariasi.

E.           Partial Class
Pada .NET versi 2.0, dikembangkan partial class atau class yang terpisah, yang memungkinkan Anda untuk memisahkan defi nisi class pada beberapa file. Pada saat compile-time, compiler akan mengelompokkan partial class tersebut dan memperlakukannya sebagai satu kesatuan. Keuntungan dari partial class adalah mengelompokkan pada batas yang jelas antara business logic dan user interface. Dengan partial class, kode program yang merupakan user interface tidak perlu ditampilkan pada programer, yang pada umumnya tidak perlu mengaksesnya.Partial class juga mempermudah proses debugging, di mana kode dipartisi ke dalam beberapa file yang berbeda.

Antena "WajanBolic" Untuk Rakyat

LATAR BELAKANG
  • Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard
  • Antena eksternal High Gain harganya relative mahal
  • Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari  yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan


Photo : Antena WajanBolic

TUJUAN
  • Sharing pengetahuan/ pengalaman dalam hal pembuatan homebrew  antenna khususnya Antenna WajanBolic dan hal-hal seputar Wireless Network
RUANG LINGKUP
Dalam Workshop ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail
SEKILAS WIRELESS/ WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor.
STANDAR PROTOKOL
Peralatan wireless yang biasa digunakan adalah menggunakan standar IEEE 802.11x, dimana x adalah sub dari:

IEEE 802.11IEEE 802.11aIEEE 802.11a 2X
IEEE 802.11b
IEEE 802.11b+
IEEE 802.11g
2.4GHz5GHz5GHz
2.4GHz
2.4GHz
2.4GHz
2 Mbps54 Mbps108 Mbps
11 Mbps
22 Mbps
54 Mbps

DASAR HUKUM
Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani  pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa.
Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah  Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan:
1.      Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).
2.      Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm
3.      Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL

ANTENA WAJANBOLIC
Kenapa disebut WajanBolic?
  • Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
  • Bolic : parabolic
  • WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam workshop akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail dengan pertimbangan :
Beberapa kekurangan antenna WajanBolic :
Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga  memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
ANTENA 2.4 GHz
Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dlm design antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail
Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail
Ok..!! kita langsung saja ke pembuatan WajanBolic
Persiapan
Peralatan dan bahan yang perlu di siapkan:
BAHAN
  1. Wajan diameter 36″ (semakin besar diametr semakin bagus)
  2. PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
  3. Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
  4. Aluminium foil
  5. Baut + mur ukuran 12 atau 14
  6. N Connector female
  7. kawat tembaga no.3
  8. Double tape + lakban
PERALATAN
  1. Penggaris
  2. Pisau/ Cutter
  3. Solder + timah nya
  4. Gergaji besi
 
PERKIRAAN HARGA
Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
TAHAP PENGERJAAN
  1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubang saja.
Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm
Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
  1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
  2. Beri lubang  pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng. Bias di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
  3. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan
  4. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape
  5. Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi td
  6. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
  7. Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon
  8. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran bautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.
  9. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
  10. Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.





















Sumber : jaylangkung.com 









Network Address Translation(NAT) : Cara lain menghemat IP Address

Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi non-profit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN-LAN di lembaga pendidikan.
IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang ini bisa mendapatkan IP address yang valid dengan mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor IP address valid ke beberapa client IP lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita hanya memiliki satu IP address yang valid. Salah satu Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)
Beberapa Konsep Dasar
Sebelum kita membahas lebih lanjut ada baiknya kita urai kembali konsep-konsep dasar yang harus dipahami sebelum masuk ke NAT. Diantaranya adalah TCP/IP, Gateway/Router, dan Firewall.

TCP/IP
Protokol yang menjadi standar dan dipakai hampir oleh seluruh komunitas Internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Agar komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, maka menurut aturan TCP/IP, komputer tersebut harus memiliki suatu address yang unik. Alamat tersebut dinamakan IP address. IP Address memiliki format sbb: aaa.bbb.ccc.ddd. Contohnya: 167.205.19.33
Yang penting adalah bahwa untuk berkomunikasi di Internet, komputer harus memiliki IP address yang legal. Legal dalam hal ini artinya adalah bahwa alamat tersebut dikenali oleh semua router di dunia dan diketahui bahwa alamat tersebut tidak ada duplikatnya di tempat lain. IP address legal biasanya diperoleh dengan menghubungi InterNIC.
Suatu jaringan internal bisa saja menggunakan IP address sembarang. Namun untuk tersambung ke Internet, jaringan itu tetap harus menggunakan IP address legal. Jika masalah routing tidak dibereskan (tidak menggunakan IP address legal), maka saat sistem kita mengirim paket data ke sistem lain, sistem tujuan itu tidak akan bisa mengembalikan paket data tersebut, sehingga komunikasi tidak akan terjadi.
Dalam berkomunikasi di Internet/antar jaringan komputer dibutuhkan gateway/router sebagai jembatan yang menghubungkan simpul-simpul antar jaringan sehingga paket data bisa diantar sampai ke tujuan.
Gateway/Router
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Firewall
Sebenarnya Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall digunakan sebagai basis untuk menjalankan Network Address Translation (NAT).
Dalam FreeBSD, program yang dijalankan sebagai Firewall adalah ipfw. Sebelum dapat menjalankan ipfw, kernel GENERIC harus dimodifikasi supaya mendukung fungsi firewall. Ipfw mengatur lalu lintas paket data berdasarkan IP asal, IP tujuan, nomor port, dan jenis protocol. Untuk menjalankan NAT, option IPDIVERT harus diaktifkan dalam kernel.
DIVERT (mekanisme diversi paket kernel)
Socket divert sebenarnya sama saja dengan socket IP biasa, kecuali bahwa socket divert bisa di bind ke port divert khusus lewat bind system call. IP address dalam bind tidak diperhatikan, hanya nomor port-nya yang diperhatikan. Sebuah socket divert yang dibind ke port divert akan menerima semua paket yang didiversikan pada port tersebut oleh mekanisme di kernel yang dijalankan oleh implementasi filtering dan program ipfw. Mekanisme ini yang dimanfaatkan nantinya oleh Network Address Translator.
Itulah beberapa bahasan awal yang akan mengantar kita ke pembahasan inti selanjutnya.
Network Address Translation (NAT)
Dalam FreeBSD, mekanisme Network Address Translation (NAT) dijalankan oleh program Natd yang bekerja sebagai daemon. Network Address Translation Daemon (Natd) menyediakan solusi untuk permasalahan penghematan ini dengan cara menyembunyikan IP address jaringan internal, dengan membuat paket yang di-generate di dalam terlihat seolah-olah dihasilkan dari mesin yang memiliki IP address legal. Natd memberikan konektivitas ke dunia luar tanpa harus menggunakan IP address legal dalam jaringan internal.
Natd menyediakan fasilitas Network Address Translation untuk digunakan dengan socket divert. Natd mengubah semua paket yang ditujukan ke host lain sedemikian sehingga source IP addressnya berasal dari mesin Natd. Untuk setiap paket yang diubah berdasarkan aturan ini, dibuat tabel translasi untuk mencatat transaksi ini.
Dengan NAT, aturan bahwa untuk berkomunikasi harus menggunakan IP address legal, dilanggar.NAT bekerja dengan jalan mengkonversikan IP-IP address ke satu atau lebih IP address lain. IP address yang dikonversi adalah IP address yang diberikan untuk tiap mesin dalam jaringan internal (bisa sembarang IP). IP address yang menjadi hasil konversi terletak di luar jaringan internal tersebut dan merupakan IP address legal yang valid/routable.
Mekanisme NAT
Sebuah paket TCP terdiri dari header dan data. Header memiliki sejumlah field di dalamnya, salah satu field yang penting di sini adalah MAC (Media Access Control) address asal dan tujuan, IP address asal dan tujuan, dan nomor port asal dan tujuan.
Saat mesin A menghubungi mesin B, header paket berisi IP A sebagai IP address asal dan IP B sebagai IP address tujuan. Header ini juga berisi nomor port asal (biasanya dipilih oleh mesin pengirim dari sekumpulan nomor port) dan nomor port tujuan yang spesifik, misalnya port 80 (untuk web).
Kemudian B menerima paket pada port 80 dan memilih nomor port balasan untuk digunakan sebagai nomor port asal menggantikan port 80 tadi. Mesin B lalu membalik IP address asal & tujuan dan nomor port asal & tujuan dalam header paket. Sehingga keadaan sekarang IP B adalah IP address asal dan IP A adalah IP address tujuan. Kemudian B mengirim paket itu kembali ke A. Selama session terbuka, paket data hilir mudik menggunakan nomor port yang dipilih.
Router (yang biasa – tanpa Natd) memodifikasi field MAC address asal & tujuan dalam header ketika me-route paket yang melewatinya. IP address, nomor port, dan nomor sequence asal & tujuan tidak disentuh sama sekali.
NAT juga bekerja atas dasar ini. Dimulai dengan membuat tabel translasi internal untuk semua IP address jaringan internal yang mengirim paket melewatinya. Lalu men-set tabel nomor port yang akan digunakan oleh IP address yang valid. Ketika paket dari jaringan internal dikirim ke Natd untuk disampaikan keluar, Natd melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mencatat IP address dan port asal dalam tabel translasi
2. Menggantikan nomor IP asal paket dengan nomor IP dirinya yang valid
3. Menetapkan nomor port khusus untuk paket yang dikirim keluar, memasukkannya dalam tabel translasi dan menggantikan nomor port asal tersebut dengan nomor port khusus ini.
Ketika paket balasan datang kembali, Natd mengecek nomor port tujuannya. Jika ini cocok dengan nomor port yang khusus telah ditetapkan sebelumnya, maka dia akan melihat tabel translasi dan mencari mesin mana di jaringan internal yang sesuai. Setelah ditemukan, ia akan menulis kembali nomor port dan IP address tujuan dengan IP address dan nomor port asal yang asli yang digunakan dulu untuk memulai koneksi. Lalu mengirim paket ini ke mesin di jaringan internal yang dituju. Natd memelihara isi tabel translasi selama koneksi masih terbuka.
Gambar Contoh Mekanisme Natd

Perbedaan dengan sistem Proxy
Hampir mirip dengan NAT, suatu jaringan kecil dengan proxy bisa menempatkan beberapa mesin untuk mengakses web dibelakang sebuah mesin yang memiliki IP address valid. Ini juga merupakan langkah penghematan biaya dibanding harus menyewa beberapa account dari ISP dan memasang modem & sambungan telepon pada tiap mesin.
Namun demikian, proxy server ini tidak sesuai untuk jaringan yang lebih besar. Bagaimanapun, menambah hard disk dan RAM pada server proxy supaya proxy berjalan efisien tidak selalu dapat dilakukan (karena constraint biaya). Lagi pula, persentase web page yang bisa dilayani oleh cache proxy akan makin menurun sejalan dengan semakin menipisnya ruang kosong di hard disk, sehingga penggunaan cache proxy menjadi tidak lebih baik dari pada sambungan langsung. Tambahan lagi, tiap koneksi bersamaan akan meng-generate proses tambahan dalam proxy. Tiap proses ini harus menggunakan disk I/O channel yang sama, dan saat disk I/O channel jenuh, maka terjadilah bottle neck.
NAT menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan scalable. NAT menghilangkan keharusan mengkonfigurasi proxy/sock dalam tiap client. NAT lebih cepat dan mampu menangani trafik network untuk beribu-ribu user secara simultan.
Selain itu, translasi alamat yang diterapkan dalam NAT, membuat para cracker di Internet tidak mungkin menyerang langsung sistem-sistem di dalam jaringan internal. Intruder harus menyerang dan memperoleh akses ke mesin NAT dulu sebelum menyiapkan serangan ke mesin-mesin di jaringan internal. Penting di ketahui bahwa, sementara dengan NAT jaringan internal terproteksi, namun untuk masalah security, tetap saja diperlukan paket filtering dan metoda pengamanan lainnya dalam mesin NAT.
Contoh Kasus Installasi Natd
Sebuah perusahaan kecil memiliki sejumlah komputer dan sambungan ke Internet. Komputer-komputer itu saat ini telah membentuk suatu LAN. Sambungan Internet-nya diasumskan berupa dedicated T1 link
Langkah-langkah yang harus dilakukan
1. Installasi FreeBSD
Sediakan satu komputer untuk dijadikan Gateway. Penulis menyarankan penggunaan FreeBSD RELEASE 2.2.6 (Natd hanya jalan di FreeBSD 2.2.1 ke atas), karena selain gratis juga requirement hardware-nya tidak terlalu boros. PC 486 dengan 16 MB memory dan HD 850 MB juga sudah cukup mewah.
Untuk mengetahui proses installasi FreeBSD, silahkan baca kembali tulisan-tulisan di Infokomputer sebelumnya dan manual FreeBSD sendiri.
2. Installasi Gateway
Pasang 2 network interface agar mesin ini menjadi gateway. Network Card (misal NE2000 atau 3COM) satu dihubungkan ke jaringan internal dan satu lagi untuk koneksi ke ISP. Misalnya dua-duanya NE2000 Compatible. maka nick untuk card yang menghadap ke dalam adalah ed0 dan untuk card yang menghadap keluar adalah ed1.
Pastikan juga option gateway = ”YES” tertulis dengan benar dalam file rc.conf. Atau bisa juga dengan mengetik perintah: sysctl -w net.inet.ip.forwarding=1
3. Installasi Firewall
Pasang IP firewall di mesin FreeBSD ini. Caranya adalah :
a. Edit kernel source di /usr/src/sys/i386/conf
Tambahkan option-option berikut ini pada file kernel.
options IPFIREWALL
options IPFIREWALL_VERBOSE
options “IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT=100”
options IPDIVERT
b. Compile kernel tersebut
c. Aktifkan firewall di rc.conf dengan menambahkan
firewall=”YES”
firewall_type=”OPEN”
4. Installasi Natd
Langkah-langkahnya adalah sbb:
a. Download source nya di ftp://ftp.suutari.iki.fi/pub/natd
b. Unzip dan untar archive tersebut dengan perintah
gzip -dc natd_1.12.tar.gz | tar -xvf -
c. Lakukan make dan make install di direktori yang dihasilkan. Ketikkan perintah berikut:
cd natd_1.12
make
make install

d. Edit startup file supaya Natd berjalan secara otomatis
Buat file natd.sh di /usr/local/etc/rc.d. Isi file tersebut adalah
#!/bin/sh
/sbin/ipfw -f flush
/sbin/ipfw add divert 13494 ip from any to any via ed0
/sbin/ipfw add pass all from 127.0.0.1 to 127.0.0.1
/sbin/ipfw add pass ip from any to any
/usr/local/sbin/natd -port 13494 -interface ed0

Arti dari file ini adalah:
v Hapuskan semua rule firewall
v Tambahkan feature divert di port 13494 (Anda bisa mengganti ini dengan port yang Anda inginkan) untuk mendiversi paket dari dan ke gateway lewat interface ed0
v Bolehkan semua paket lewat di atas local host
v Bolehkan semua paket IP lewat semua interface
v Jalankan Natd dengan menjadi daemon yang menunggu di port 13494 via interface ed0.
e. Reboot mesin FreeBSD-nya supaya setting bisa diaktifkan.
5. Konfigurasikan TCP/IP Client.
Jadikan nomor IP card ed0 di FreeBSD sebagai gateway dari tiap workstation, IP tiap-tiap work station harus berada dalam network yang sama dengan card ed0 yang ada di mesin gateway. Misal ed0 di-beri nomor IP 192.168.1.1 dan ed1 167.205.19.5, maka workstation diberi nomor IP 192.168.1.2 s/d 192.168.1.14 jika digunakan mask 16 atau 255.255.255.240. ed1 adalah interface yang memiliki IP address valid.
Setelah semuanya langkah-langkah di atas dijalankan dengan baik maka, applikasi Internet di client siap dijalankan via NAT.
Untuk kasus lain misalnya sambungan ke Internet-nya menggunakan modem, maka mekanismenya sama saja, tinggal diganti interface di gateway yang menghadap keluar dengan interface modem (tun0) dan jalankan program ppp untuk men-dial ISP-nya. Khusus untuk dial-out, ppp sebenarnya memiliki mekanisme sendiri untuk kasus ini yaitu dengan option -alias. Jadi jika kita menjalankan ppp dengan option -alias maka kita tidak perlu menjalankan Natd, karena option ini menyediakan fasilitas yang sama dengan Natd khusus untuk dial-out.
Natd hanyalah salah satu cara untuk menghemat persediaan IP address yang semakin menipis. Dengan adanya fakta bahwa untuk bergabung ke Internet, host pencari informasi (Client) sebenarnya tidak perlu memiliki IP address legal, maka IP address legal tersebut bisa dicadangkan untuk host-host penyedia informasi (Server). Penelitian untuk terus memperbaiki performansi Internet ini masih terus dikembangkan. Sekarang ini juga sedang dikembangkan model IP versi baru yaitu IP versi 6 (IPv6), yang bisa menampung lebih banyak lagi komputer-komputer di Internet. Namun demikian untuk kondisi sekarang, Natd masih merupakan solusi ampuh sebelum IPv6 diterapkan.

Multi Chat Yahoo Messeger

Siapa yang tidak tahu Yahoo Messanger, program ini digunakan untuk chat dengan teman atau siapa saja dengan syarat ia harus mempunyai e-mail di Yahoo. Terkadang ada yang memiliki beberapa e-mail di Yahoo dan mereka biasanya tidak dapat menggunakan multiple chat dengan menggunakan Yahoo Messanger.
Berikut akan diterangkan trik singkat untuk membuat Multi Chat Yahoo Messanger bagi orang yang mempunyai beberapa yahoo id, sehingga tidak perlu install program chat lainnya. Caranya sebagai berikut :
1. Buka regedit, start -> run lalu ketik regedit.
2. Setelah regedit terbuka masuk ke :      \HKEY_CURRENT_USER\Software\Yahoo\Pager\Test
3. Lalu klik kanan pada jendela sebelah kanan, pilih New->DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value dengan mengetik plural lalu Enter.
5. Klik double, lalu isi Value Data dengan 1
5. Jalankan program Yahoo Messanger.
6. Apabila langkah yang Anda lakukan benar, maka Yahoo Messanger dapat di buka multiple, yaitu dengan cara jalankan lagi program tersebut.
Kalo masih g berhasil, gunakan Yahoo Messenger berbasis web sebagai messenger yang kedua :   http://webmessenger.yahoo.com

Akuntansi Manajement

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

         adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu manajemen.

         Proses dapat dideskripsikan melalui berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi.

         Keluaran mencakup laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.


Sistem informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh suatu kriteria formal yang menjelaskan sifat dari masukan, proses dan keluarannya. Kriteria tersebut fleksibel dan berdasarkan pada tujuan yang hendak dicapai manajemen.
Tujuan umum sistem akuntansi manajemen:
  1. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja.

Jadi informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Proses Manajemen
Proses manajemen (management process) didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: perencanaan, Pengendalian, dan Pengambilan Keputusan.

Perencanaan
adalah formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. Oleh sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengendalian

         kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuai kebutuhan untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana seharusnya.

Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan suatu umpan balik (feedback).

Umpan balik adalah informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam mengimplementasikan suatu rencana.

Pengambilan Keputusan

         adalah proses pemilihan di antara berbagai alternatif.

         Fungsi manajerial pengambilan keputusan ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa pengambilan keputusan. Manajer harus memilih satu di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih.

         Keputusan dapat ditingkatkan kualitasnya jika informasi alternatif-alternatif dikumpulkan dan disajikan kepada para manajer. Salah satu peran utama sistem informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan proses pengambilan keputusan.

OTORITAS GARIS DAN STAF
  •       Otoritas Garis
  • Mengacu pada otorisasi vertikal
  • Sifatnya bergerak menurun
  • Manajer ke bawahan
  • Terdapat pada tiap departemen
  •      Otoritas Staf
  • Mengacu pada para ahli dalam hubungannya dengan nasihat / saran
  • Ditujukan kepada departemen tertentu
  • Menjalankan tugasnya secara variasi
  • Tergantung situasi yang membutuhkan otorisasi staf

2. Perbedaan Wiraswasta Dan Wirausaha

2.1.  Pengertian Wiraswasta.
Menurut etnologisnya : Wira = manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/ pendekar kemajuan yang memiliki watak agung. Swa =  sendiri. Ta = berdiri  Jadi Wiraswasta = keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam  memenuhi kebutuhan serta memecahkan persoalan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Wasty Soemanto, 1984: 43)
Swasta menurut Kamus Webster, 1967; swasta dari kata private sabenarnya mencakup pengertian segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah khusus perseorangan atau grup atau juga dapat berarti segala sesuatu yang bersifat tidak terbuka untuk umum atau tidak diawasi secara langsung oleh pemerintah..

Menurut Daoed Yoesoef (1981:78)
Wiraswasta adalah memimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis dengan aspek fungsional seperti: memiliki, mengurus, menerima tantangan ketidak pastian, mempe-lopori usaha baru, penemu (innovator) ataupun peniru (imitator); dengan cara memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal serta membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan kepemimpinan ekonomi demi kenaikan prestise, kebebasan, kekuasaan dan kehormatan serta kontinuitas usaha.
Haryati Subadio. Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur yaitu manusia yang mampu berdiri atas kemampuan sendiri, tidak saja dalam sektor swasta tapi juga dalam sektor Negara
Sudjoko. Wiraswasta adalah mereka yang memiliki dan masih memiliki nilai- nilai manusia perintis, pelopor, pejuang kemerdekaan, pejuang kemajuan.
Suharsono Sagir. Wiraswasta adalah seorang yang  modal utamanya  ketekunan yang dilandasi sikap optimis, kreatif dan melakukan usaha sebagai pendiri pertama disertai  dengan keberanian menanggung resiko berdasarkan suatu perhitungan dan perencanaan yang tepat.
Fadel Muhammad. Wiraswasta adalah orang yang memfokuskan diri pada peluang bukan pada resiko.
Djatmiko. Wiraswasta adalah kreativitas dan sikap tindak manusia yang mampu mengkoordinir sumber alam, tenaga, manusia dan perala-tannya menjadi benda-benda dan jasa-jasa ekonomi.
Soesarsono Wijandi. Wiraswasta bukanlah teladan dalam usaha partikelir (Swasta), melainkan adalah sifat-sifat  keberanian, keutamaan, keteladanan dan semangat yang bersumber dari kekuatan sendiri, dari seorang pendekar kemajuan, baik dalam kekaryaan pemerintahan maupuin dalam kegiatan apa saja di luar pemerintahan dalam arti yang menjadi pangkal keberhasilan sese-orang.
Buchari Alama. Wiraswasta adalah seseorang yang memiliki pribadi hebat, produktif, kratif melaksanakan kegia-tan perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin dan kejujuran yang tinggi
Jadi gambaran Manusia Wiraswasta adalah orang yang dalam keadaan bagaimana daruruatnya, tetap mampu berdiri atas kemapuan sendiri untuk menolong dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi pemerintah atau instansi sosial. Dan dalam keadaan yang biasa  (tidak darurat) manusia-manusia wira-swasta bahkan akan mampu menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil, lahir dan batin.
2.2. Berapa Macam Tipe Pokok Wiraswasta.
Dipandang dari sudut fungsinya Wiraswasta dibedakan lima tipe pokok:
  1. Wiraswasta sebagai orang vak. “Captain of industri” berfungsi sebagai ahli tehnik yang berprestasi, mengadakan penemuan ataupun peniruan, dalam wujud mutu.
  2. Wiraswasta sebagai orang bisnis, selalu menganalisa kebutuhan selera masyrakat.
  3. Wiraswasta sebagai orang uang, biasanya bergerak di pasaran uang dan modal
  4. Wiraswasta sebagai social engineer, mengikat pekerja-annya melalui berbagai karya sosial
  5. Wiraswasta sebagai manajer, yang memajukan usahanya dengan menggunakan penge-tahuan-pengetahuan bisnis modern dan memperhitungkan efisiensi.

Menurut penelitian Charles Schriciber, keberhasilan seseorang 15% ditentukan pendidikan formalnya sedangkan sisanya (85%) ditentukan oleh sikap mental atau kepribadiannya.

2.3. Pengertian Wirausaha
Wirausaha dari kata entrepreneur (bahasa Perancis) yang artinya between taker atau go-between yang artinya perantara kemudian dalam abad pertengahan berarti  seorang aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi besar.
Joseph Schumpeter, Entrepreneur as the  person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of organization or by exploiting new raw materials (Bygrave, 1994:l) Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistim ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

Definisi yang lebih luasEntrepreneur is the person who prerceives an opportunity and creates an organisasion to pursue it (Bygrave, 1994:2). Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut
Disini seorang entrepreneur tidak selalu pedagang (businessman) atau seorang manager, ia adalah orang yang unik yang pembawaannya pengambil resiko dan yang memperkenalkan produk-produk innovative dan teknologi baru kedalam perekonomian

Jose Carlos Jarillo – Mossi, Kewirausahaan sebagai seorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang seusai dengan situasi dirinya, dan yang percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang bisa dicapai.

H. Leibenstein mendifinisikan Entrepreneur sebagai seorang atau sekelompok individu yang memiliki karakteristik, mampu menggandengkan peluang-peluang menjadi pasar, mampu memperbaiki kelemahan pasar, bisa menjadi seorang input complementer, dapat menciptakan atau memperluas time bending dan input transforming entitities.

Horward H. Stevenson, Kewira-usahaan merupakan suatu pola tingkah laku manejerial terpadu dimana merupakan upaya pemanfaatan peluang-peluang yang tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yang dimilikinya.

Hisrich- Peters, Entrepreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial psychis, and social risk, and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction and independence. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi..
Wirausaha menurut ahli ekonomi adalah orang yang mengkombinasikan resources, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya
Wirausaha menurut ahli psykologi adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan . suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Wirausaha menurut ahli businessman adalah merupakan ancaman pesaing baru atau juga bisa seorang patner, pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak kerja sama,
Wirausaha menurut pemodal adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain, yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
Kewirausahaan itu kesemuanya merupakan proses dinamik untuk menciptakan tambahan kemak-muran.
2.4. Berapa Macam Tipe  Wirausaha.
Menurut Perilaku Wirausaha maka dapat dikemukakan tiga macam tipe Perilaku Wirausaha.
  1. Wirausaha yang memiliki inisiatif
  2. Wirausaha yang mengorganisir mekanisme sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
  3. Yang menerima resiko atau kegagalan
Tiga macam Tipe Pokok Wirausaha menurut Raymond Kao  yaitu
  1. Wirausaha Ahli (Craftman) atau seorang penemu, memiliki idée yang ingin dikembangkan baik dalam proses produksi maupun sistim produksi, mereka cenderung bergerak dalam bidang penelitian, membuat model percobaan laboratorium dan sebagainya. Kemudian memutuskan untuk keluar sebagai pegawai dan memulai bisnisnya sendiri. Contoh: tukang --->perusahaan  konstruksi, sopir -- ->perusahaan pengangkutan; dokter ---->klinik.  Sebagian besar wirausaha berasal dari tipe ini.
  2. The Promoter adalah seorang individu yang tadinya bekerja sebagai seles/marketing yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri
  3. General Manager adalah seorang individu yang bekerja dalam perusahaan sebagai general manager, dia mengusai keahlian produksi, pemasaran,  permodalan dan pengawasan. Kemudian dia mulai merintais suatu perusahaan sendiri.
Menurut Justin G. Longenecker dkk membagi Wirausaha menjadi tiga kategori:
  1. Founder (Pendiri perusa-haan/wirausaha murni): bisa investor pemula atau artisan yang kemudian mengem-bangkan keahliannya dan kemudian memulai perusahaan sendiri dia membuat perusa-haan itu menjadi hidup
  2. General Manager : Setelah perusahaan berdiri, generasi kedua atau wirausahawan lain yang kemudian bertindak menjadi administrator bisnis/ general manager yang menge-palai operasi perusahaan dalam menjalankan usahanya.
  3. Franchise: seorang wirausaha yang kekuasaannya dibatasi oleh hubungan kontrak kerja dengan organisasi pemberi franchise

Menurut  Norman R. Smith memba-gi wirausaha menjadi dua:
  1. Wirausaha Artisan : seseorang yang memulai bisnisnya dengan keahlian teknis sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnis. Contoh seorang mekanik ---> perusahaan bubut/bengkel/karoseri; ahli kecantikan ---> rumah kecantikan
  2. Wirausaha Oportunistis : seorang yang memulai suatu bisnis dengan manajemen yang rumit dan pengetahuan teknis contohnya seorang kontraktor
Tim Wirausaha  adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama melaksanakan fungsi dalam kapasitasnya sebagai wirausaha. Misalnya seorang ahli manufaktur digabungkan dengan seorang ahli pemasaran


Tingkat Kebebasan Tinggi

·        Solo Independent Entrepreneur

·        Partenership
·        Management Team
·        Group of Independent Firms (e.g Buying Group)

·        Distributors
·        Joint Venture Entrepreneur
·        Franchise Entrepreneurs

·        Acquired Entrepreneurs

·        Conglomerate Entrepreneurs
·        Division Manager – Large Corporation

·        Profit Centre Manager – Large Corporation

·        Cost Centre manager – Large Corporation

·        Large Corporation Manager  
                                                                                                  
Tingkat kebebasan rendah                                                  
                                                                              

                    
Gambar 2.1.
Tingkat Kebebasan
Sumber: Raymond Kao Russel Knight 1987:14


  
2.5.      Macam-macam Profil Wira-usaha.
Menurut Zimmerer & Scarborough (1996:9)
  1. Women Entrepreneur
Wanita yang bekerja dalam usaha bisnis, ingin memper-lihatkan  kemampuan presta-sainya,ingin membantu rumah tangga, frustasi pada pekerjaan yang dulu
  1. Minority Entrepreneur
Kaum minoritas kurang memi-liki kesempatan kerja di lapangan pemerintah oleh sebab itu kemudian usaha dalam bisnis. Begitu juga para perantau.
  1. Immigrant Entrepreneurs
Kaum pendatang sulit memperoleh pekerjaan formal, maka mereka terjun keperkerjaan bersifat non formal, mulai berdagang
  1. Part Time Entrepreneurs
Usaha ini biasanya untuk mengisi waktu lowong, biasanya berupa hobi, kemudian beralih ke usaha bisnis
  1. Home Based Entrepreneurs
Ibu-ibu yang pandai memasak, kue mulai menitipkan ba-rangnya kemudian berusaha dalam bidang catering
  1. Family – Owned Busines
Usaha dimulai lebih dulu oleh bapak, kemudian cabang dike-lola oleh ibu kemudian anak.
  1. Copreneurs
Orang-orang yang ahli dibidang tertentu diangkat menjadi penanggung jawab divisi-divisi bisnis yang sudah ada.